Kamis, 25 Juni 2015

Gangguan Kesadaran


Ganguan kesadaran adalah suatu keadaan terganggunya fungsi otak / kegagalan kerja otak sehingga otak kekurangan udara ( O2 ) dan kurang darah yang berakibat terganggunya perfusi darah / metaboliseme sel ke jaringan otak.
Hal pertama jika kita menemui korban yang tidak sadarkan diri adalah pemberian BHD ( Bantuan Hidup Dasar ), yaitu pernafasan. Urutan pemberian BHD adalah DR ABC :
1. D (danger) : Sebelum menolong korban pastikan kondisi lingkungan sekitar tidak membahayakan penolong.
2. R (response) : Periksa kesadaran, "Panggil dan Tepuk Bahu korban". Jika tidak sadar, segera panggil bantuan.
3. A (airway) atau Jalan Nafas : Buka jalan nafas - "tengadahkan kepala dan angkat dagu atau "Head" Tilt Chin Lift" - Lihat, Dengar, Rasakan" nafas korban dari hidungnya.
4. B (Breathing) : jika tidak bernafas, berikan 2 kali napas buatan. Setiap pemberian napas dilakukan selama 1 detik. Dada korban harus mengembang. Jangan meniupkan napas terlalu banyak.
5. C (circulation) : jika korban belum ada tanda - tanda bernapas, lakukan CPR.
 Macam ganggunan kesadaran:
1.      Collaps/Lena, Gelap mata
Penyebab : terkejut, terlalu lelah, menahan sakit
Tanda – tanda :
Ø  Merasa mual / ingin muntah.
Ø  Keluar keringat dingin dan pucat.
Ø  Penglihatan kabur dan mata berkunang-kunang
Ø Denyut nadi lemah     
              Pertolongan pertama :
§ Segera bawa penderita ke tempat yang teduh dan segar
§ Beri oksigen ( O2 ) yang cukup dan jangan dikerumuni banyak orang.
§ Tidurkan terlentang tanpa bantal kepala dimiringkan
§ Pakaian yang melekat dikendorkan
§ Beri minuman hangat dan diberi selimut bila kedinginan   
   
2.      Pinsan
Penyebab : Kelanjutan dari collaps yang tidak ditolong,Tenggelam, kepanasan, keracunan, penyakit DM, Ayan, Ginjal dll.
Tanda – tanda :
Ø  Penderita tidak ada respon baik dicubit atau respon nyeri.
Ø  Penderita jatuh terkulai lemas
Ø  Pernafasan ada tapi denyut nadi teraba lemah
Ø  Kelopak mata muda dibuka dan pupil mata dapat bergerak sedikit
Ø  Penderita gelisah
Pertolongan pertama :
§  Segera bawa penderita ke tempat yang teduh dan segar
§  Beri oksigen ( O2 ) yang cukup dan jangan dikerumuni banyak orang.
§  Tidurkan terlentang tanpa bantal kepala dimiringkan
§  Pakaian yang melekat dikendorkan
§  Hentikan perdarahan bila ada dengan pembalut tekan dengan cara tutup luka dengan kasa steril kemudian balut tekan yang sebelumnya luka dibersihkan dulu
§  Mengistirahatkan bagian yang luka
 3.      Syock
Penyebab : Kekurangan darah / cairan yang banyak
             Terlalu capek dan ada gangguan psikosis/trauma.
             Rasa sakit yang hebat
Tanda – tanda :
Ø  Tidak ada respos nyeri
Ø  Keluar keringat dingin dan pucat
Ø  Denyut nadi lemah dan cepat
Ø  Pernafasan dangkal dan cepat
 Pertolongan pertama :
·         Pindahkan penderita ketempat yang aman  
·         Beri oksigen ( O2 ) dan jangan dikerumuni
·         Pakaian yang melekat dikendorkan
·         Tinggikan kaki bila muka pucat
·         Hentikan perdarahan dan Balut luka bila ada
·         Segera kirim ke Puskesmas/ RSU terdekat
4.      Mati suri
Penyebab : kelanjutan dari syock yang tidak ditolong / terlambat
                   Tercekik, kesetrum listrik, dll.
Tanda –tanda :
Ø  Respos penderita tidak ada  
Ø  Nadi tak teraba, nafas tak kelihatan
Ø  Akral dingin ( tangan dan kaki terasa dingin )
Ø  Pupil masih sempit
Pertolongan pertama :
·     Beri nafas buatan
·     Beri RJP ( Resusitasi Jantung dan Paru )
·     Bawa segera ke RSU terdekat.
   
5.      Mati
Penderita / korban dikatakan mati bila sudah 2 jam tidak ada pernafasan atau ada tanda- tanda Trias mati yaitu Lebam mayat, Bangar mayat ( bau khas ), dan Kaku mayat