Jumat, 26 Juni 2015

Kesehatan mata



Mata adalah alat pancaindera manusia yang sangat penting yang berfungsi sebagai alat pengelihatan sebab mata merupakan pintu gerbang utama komunikasi dengan dunia luar. Mata yang berhubungan langsung dengan dunia luar bekerja untuk mengawasi apa yang ada disekeliling kita sedang otak mengelola apa yang kita lihat dan kemudian memberikan intruksi pada tubuh kita untuk berbuat sesuatu.
Pemeriksaan fungsi mata
Pemeriksaan mata dilakukan 6 bulan sekali dan setiap saat bilamana perlu, tujuannya untuk mengetahui baik tidaknya fungsi penglihatan dan menentukan sikap bila dijumpai fungsi penglihatan yang tidak normal.
Pemeriksaan mata / penglihatan yang mungkin dilakukan di sekolah adalah
  1. Ketajaman penglihatan
Untuk melakukan pemeriksaan penglihatan di perlukan alat – alat :
Ø  Kartu snellen ( Huruf E, Gambar, Abjad/nomor )
Ø  Buku catatan
Ø  Penutup mata
Ø  Kayu penunjuk
Cara :
1.      Jelaskan pada anak didik maksud dan tujuan pemeriksaan
2.      Gantungkan kartu snellen sejajar / sama tingginya dengan pandangan mata anak. Ukur jarak lurus kedepan sejauh 6 meter / 20 feet antara kartu snellen dengan anak. Pemeriksaan dilakukan ditempat dengan penerangan cukup dan tidak menyilaukan
3.      Tutup mata yang satu serapat mungkin tapi hindari penekanan pada bola mata. Perintahkan anak didik untuk membaca huruf yang ditunjuk.
4.      Tulis ukuran tajam penglihatan tersebut sesuai yang dibaca misalnya 6/6, 6/7.5, 6/10 dst. Pembilang adalah jarak antara anak didik dengan kartu snellen. Penyebut adalah baris huruf snellen terakhir yang dibaca dapat terbaca lebih dari separuh. Artinya 6/7.5 adalah bahwa baris huruf snellen yang oleh anak didik tersebut dapat di baca pada jarak 6 meter, dapat dibaca oleh anak normal pada jarak 7.5 meter
5.      Ulangi pemeriksaan serupa pada mata yang lain, tajam penglihatan mata kanan harus ditulis terlebih dulu pada kartu kesehatan.
6.      Bila tajam penglihatan kurang dari 20/40 feet atau 6/10 pada satu mata atau keduanya ulangi pemeriksaan tersebut menggunakan penutup lobang kecil ( pinhole occluder ). Bila hasilnya lebih baik maka ini menunjukan bahwa tajam penglihatan tersebut dapat diperbaiki dengan kacamata.
6.1 Bila anak tak dapat membaca huruf yang terbesar maka kurangi jarak kartu snellen dengan anak menjadi 5 meter ( bila anak dapay membaca huruf terbesar berarti tajam penglihatan nya 5/70 (meter) ayau 20/280 (feet)
6.2 Bila anak tak dapat membaca kartu snellen pada jarak 1 meter  atau 3 feet maka perintahkan menghitung jari pemeriksa. Bila anak dapat membaca maka tajam penglihatannya adalah 1/60, bila dapat membaca pada jarak 5 meter maka 5/60
6.3 Bila anak  tak dapat membaca menghitung pada jarak 1 meter maka perintahkan untuk melihat gerakan tangan, bila dapat melihat maka tajam penglihatanya 1/300, dan bila dapat melihat gerakkan tangan pada jarak 3 meter maka 3/300 dst.
6.4 Bila anak tak dapat membaca gerakan tangan pada jarak 1 meter maka gunakan lampu senter dari atas ke bawah, kiri ke kanan matanya. Bila anak dapat menyebut dari mana datangnya lampu maka tulis tajam penglihatan sebagai 1/~ proyeksi baik dari segala arah atau 1/~ proyeksi dari atas kebawah dst.
6.5 Bila anak didik tak dapat melihat cahaya maka disebut tajam penglihatannya = nol atau buta total.      
BUKA SAJA PEMERIKSAAN VISUS dalam powerpoint


  1. Penglihatan warna
Pemeriksaan penglihatan warna atau yang sering kita sebut pemeriksaan buta warna dapat dilakukan menggunakan kartu ishihara test adalah kartu – kartu dimana terdapat berbagai perpaduan warna sehingga membentuk angka – angka tertentu atau garis melingkar. Bila anak didik tidak dapat menyebut angka atau warna tertentu maka anak tersebut buta warna. Buta warna sebagian besar karena fakto keturunan dan tak dapat diperbaiki (obati)
Masalah penyakit mata
Penyakit mata yang sering dijumpai adalah karena
                 1.         Infeksi
                 2.         Kelaianan reflaksi
                 3.         Kekurangan vitamin A
                 4.         Rudapaksa
                 5.         Kekeruhan lensa
                 6.         Glaukoma
                 7.         Kelainan retina
                 8.         Kelaiana syaraf penglihatan

  1. Infeksi
Karena mata berada diluar dan berhubungan langsung dengan dunia luar maka mudah sekali terkena infeksi. Mikroorganisme yang dapat menginfeksi mata adalh virus, bakteri dan jamur
Contoh :
            Konjungtivitis adalah penyakit mata merah yang tidak disertai dengan penurunan visus
Blefaritis adalah peradangan menahun dari marga palpebra dengan kemerahan, odema dan disertai pembentukan skuama / krusta.
            Hordeolum adalah infeksi akut dari palpebra
            Keratitis adalah radang pada kornea
Ulkur kornea adalah suatu infiltrat pada kornea dengan kerusakan permukaan diatas infiltrat kornea
  1. Kelainan Reflaksi
Setiap kelainan dimana bayangan jatuh didepan atau dibelakang selaput jala, umumnya dapat diperbaiki dengan kacamata. Namun yang memerlukan kacamata pada tajam penglihatan 6/10 atau kurang
  1. Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A pada mata disebut XEROPHTHALMIA. Biasanya mengenai anak – anak balita
  1. Rudapaksa pada mata
Rudapaksa dapat disebabkan :
    1. Rudapaksa mekanik : benturan karena benda tajam atau tumpul
    2. Rudapaksa khemis : terkena zat kimia yang bersifat asam, basa, garam dan sebagainya
    3. Rudapaksa thermis : terkena radiasi panas misal sinar las, bara api dan sinar matahari
  1. Kekeruhan lensa
Setiap kekeruhan mata disebut KATARAK. Katarak umumnya terjadi pada usia lanjut karena proses penuaan, namun dapat pula terjadi pada anak baru lahir karena infeksi virus pada saat didalam kandungan dapat pula terjadi pada anak karena rudapaksa mekanik.
  1. Glaukoma.
Adalah kelainan mata yang disebabkan oleh peningkatan tekan bola mata yang berakibat kerusakan syaraf mata yang dapat mengurangi penglihatan mata
  1. Kelainan retina
Retina dapat diumpamakan sebagai layar penerima rangsangan penglihatan. Kelainan ini dapat terjadi oleh sebab seperti : rudapaksa, infeksi, kelainan bawaan, keturunan, kekurangan gizi, tumor dan lain –lain
  1. Kelainan syaraf mata
Syaraf dapat diumpamakan sebagai kabel penerus rangsangan yang diterima retina ke otak. Kelainan ini dapat terjadi oleh sebab seperti : rudapaksa, infeksi, keracunan alkohol, obat – obat tertentu  kelainan bawaan, tumor dan lain –lain 

9 Penyakit Katarak ( silahkan diunduh saja )
> OPERASI KATARAK LUAR GEDUNG
> DETEKSI KATARAK