Mata adalah alat
pancaindera manusia yang sangat penting yang berfungsi sebagai alat
pengelihatan sebab mata merupakan pintu gerbang utama komunikasi dengan dunia
luar. Mata yang berhubungan langsung dengan dunia luar bekerja untuk mengawasi
apa yang ada disekeliling kita sedang otak mengelola apa yang kita lihat dan
kemudian memberikan intruksi pada tubuh kita untuk berbuat sesuatu.
Pemeriksaan fungsi
mata
Pemeriksaan mata
dilakukan 6 bulan sekali dan setiap saat bilamana perlu, tujuannya untuk
mengetahui baik tidaknya fungsi penglihatan dan menentukan sikap bila dijumpai
fungsi penglihatan yang tidak normal.
Pemeriksaan mata /
penglihatan yang mungkin dilakukan di sekolah adalah
- Ketajaman penglihatan
Untuk melakukan pemeriksaan penglihatan di perlukan alat – alat :
Ø
Kartu
snellen ( Huruf E, Gambar, Abjad/nomor )
Ø
Buku
catatan
Ø
Penutup
mata
Ø
Kayu
penunjuk
Cara :
1.
Jelaskan
pada anak didik maksud dan tujuan pemeriksaan
2.
Gantungkan
kartu snellen sejajar / sama tingginya dengan pandangan mata anak. Ukur jarak
lurus kedepan sejauh 6 meter
/ 20 feet
antara kartu snellen dengan anak. Pemeriksaan dilakukan ditempat dengan
penerangan cukup dan tidak menyilaukan
3.
Tutup
mata yang satu serapat mungkin tapi hindari penekanan pada bola mata.
Perintahkan anak didik untuk membaca huruf yang ditunjuk.
4.
Tulis
ukuran tajam penglihatan tersebut sesuai yang dibaca misalnya 6/6, 6/7.5, 6/10
dst. Pembilang adalah jarak antara anak didik dengan kartu snellen. Penyebut
adalah baris huruf snellen terakhir yang dibaca dapat terbaca lebih dari
separuh. Artinya 6/7.5 adalah bahwa baris huruf snellen yang oleh anak didik
tersebut dapat di baca pada jarak 6 meter, dapat dibaca oleh anak normal pada
jarak 7.5 meter
5.
Ulangi
pemeriksaan serupa pada mata yang lain, tajam penglihatan mata kanan harus
ditulis terlebih dulu pada kartu kesehatan.
6.
Bila
tajam penglihatan kurang dari 20/40 feet atau 6/10 pada satu mata atau keduanya
ulangi pemeriksaan tersebut menggunakan penutup lobang kecil ( pinhole occluder
). Bila hasilnya lebih baik maka ini menunjukan bahwa tajam penglihatan
tersebut dapat diperbaiki dengan kacamata.
6.1 Bila anak tak dapat membaca huruf yang terbesar maka kurangi jarak
kartu snellen dengan anak menjadi 5 meter ( bila anak dapay membaca huruf
terbesar berarti tajam penglihatan nya 5/70 (meter) ayau 20/280 (feet)
6.2 Bila anak tak dapat membaca kartu snellen pada jarak 1 meter atau 3 feet maka perintahkan menghitung jari
pemeriksa. Bila anak dapat membaca maka tajam penglihatannya adalah 1/60, bila
dapat membaca pada jarak 5
meter maka 5/60
6.3 Bila anak tak dapat membaca menghitung
pada jarak 1 meter
maka perintahkan untuk melihat gerakan tangan, bila dapat melihat maka tajam
penglihatanya 1/300, dan bila dapat melihat gerakkan tangan pada jarak 3 meter maka 3/300 dst.
6.4 Bila anak tak dapat membaca gerakan tangan pada jarak 1 meter maka gunakan lampu
senter dari atas ke bawah, kiri ke kanan matanya. Bila anak dapat menyebut dari
mana datangnya lampu maka tulis tajam penglihatan sebagai 1/~ proyeksi
baik dari segala arah atau 1/~ proyeksi dari atas kebawah dst.
6.5 Bila anak didik tak dapat melihat cahaya maka disebut tajam
penglihatannya = nol atau buta total.
BUKA SAJA PEMERIKSAAN VISUS dalam powerpoint
BUKA SAJA PEMERIKSAAN VISUS dalam powerpoint
- Penglihatan warna
Pemeriksaan
penglihatan warna atau yang sering kita sebut pemeriksaan buta warna dapat
dilakukan menggunakan kartu ishihara test adalah kartu – kartu dimana terdapat
berbagai perpaduan warna sehingga membentuk angka – angka tertentu atau garis
melingkar. Bila anak didik tidak dapat menyebut angka atau warna tertentu maka
anak tersebut buta warna. Buta warna sebagian besar karena fakto keturunan dan
tak dapat diperbaiki (obati)
Masalah penyakit
mata
Penyakit mata yang
sering dijumpai adalah karena
1.
Infeksi
2.
Kelaianan
reflaksi
3.
Kekurangan
vitamin A
4.
Rudapaksa
5.
Kekeruhan
lensa
6.
Glaukoma
7.
Kelainan
retina
8.
Kelaiana
syaraf penglihatan
- Infeksi
Karena mata berada diluar dan berhubungan langsung dengan dunia luar maka
mudah sekali terkena infeksi. Mikroorganisme yang dapat menginfeksi mata adalh
virus, bakteri dan jamur
Contoh :
Konjungtivitis adalah
penyakit mata merah yang tidak disertai dengan penurunan visus
Blefaritis adalah peradangan menahun dari marga
palpebra dengan kemerahan, odema dan disertai pembentukan skuama / krusta.
Hordeolum adalah infeksi akut
dari palpebra
Keratitis adalah radang pada
kornea
Ulkur kornea adalah suatu infiltrat pada kornea dengan
kerusakan permukaan diatas infiltrat kornea
- Kelainan Reflaksi
Setiap kelainan dimana bayangan jatuh didepan atau dibelakang selaput
jala, umumnya dapat diperbaiki dengan kacamata. Namun yang memerlukan kacamata
pada tajam penglihatan 6/10 atau kurang
- Kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A pada mata disebut XEROPHTHALMIA. Biasanya mengenai
anak – anak balita
- Rudapaksa pada mata
Rudapaksa dapat disebabkan :
- Rudapaksa mekanik : benturan karena benda tajam atau tumpul
- Rudapaksa khemis : terkena zat kimia yang bersifat asam, basa, garam dan sebagainya
- Rudapaksa thermis : terkena radiasi panas misal sinar las, bara api dan sinar matahari
- Kekeruhan lensa
Setiap kekeruhan mata disebut KATARAK. Katarak umumnya terjadi pada usia
lanjut karena proses penuaan, namun dapat pula terjadi pada anak baru lahir
karena infeksi virus pada saat didalam kandungan dapat pula terjadi pada anak
karena rudapaksa mekanik.
- Glaukoma.
Adalah kelainan mata yang disebabkan oleh peningkatan tekan bola mata
yang berakibat kerusakan syaraf mata yang dapat mengurangi penglihatan mata
- Kelainan retina
Retina dapat diumpamakan sebagai layar penerima rangsangan penglihatan.
Kelainan ini dapat terjadi oleh sebab seperti : rudapaksa, infeksi, kelainan
bawaan, keturunan, kekurangan gizi, tumor dan lain –lain
- Kelainan syaraf mata
Syaraf dapat diumpamakan sebagai kabel penerus rangsangan yang diterima
retina ke otak. Kelainan ini dapat terjadi oleh sebab seperti : rudapaksa,
infeksi, keracunan alkohol, obat – obat tertentu kelainan bawaan, tumor dan lain –lain
9 Penyakit Katarak ( silahkan diunduh saja )
> OPERASI KATARAK LUAR GEDUNG
> DETEKSI KATARAK
9 Penyakit Katarak ( silahkan diunduh saja )
> OPERASI KATARAK LUAR GEDUNG
> DETEKSI KATARAK