1. Gigitan Ular
Jenis Ular ada yang berbisa dan ada yang tidak berbisa. Ular yang berbisa biasanya mempunyai gigi taring yang tajam. Sifat bisa/racun ular terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Hematotoksin (keracunan dalam)
2. Neurotoksin (bisa/racun menyerang sistem saraf)
3. Histaminik (bisa menyebabkan alergi pada korban)
·
Terdapat luka gigitan 2 tempat.
·
Di sekitar luka kebiru – biruan
·
Rasa sakit yang hebat
·
Bila tidak cepat ditolong korban tidak sadarkan
diri sampai kematian
Pertolongan
pertama :
§ Dalam
memberikan pertolongan sebaiknya menganggap gigitan tersebut berbisa
§ Istirahatkan
dan tenangkan korban
§ Bagian
yang tergigit tidak boleh digerakan guna memperlambat penyebaran bisa ular.
§ Ikatan
berputar diantara luka gigitan ( diatas luka dan dibawah luka ) jika
memungkinkan, kendorkan tiap 3 menit seperempat putaran.
§ Tekan
disekitar luka agar darah / bisa keluar/
§ Gigitan
ular sering diobati juga dengan batang pisang dipasang diatas luka gigitan dan
diikat/ balut, anak batang pisang akan menghisap bisa ular walaupun sedikit
2.
Gigitan Anjing dan kucingYang membahayakan adalah air liur anjing yang mengandung kuman penyakit anjing gila ( Rabies ) dan kuku baik dari anjing / kucing yang kotor yang dapat menimbulkan infeksi pada luka
Pertolongan
pertama :
·
Cuci luka yang bersih dengan rivanol / air
bersih kalau ada perhidrol 5%
·
Tutup luka dengan kasa steril dan betadin
kemudian dibalut.
·
Antar cepat ke Puskesmas / RSU terdekat
3.
Gigitan Kelabang, kala, dan LebahPertolongan pertama :
·
Istirahatkan dan tenangkan korban
·
Keluarkan sengatan binatang itu dengan memijat
diantara luka menggunakan kedua jari.
·
Bakar jarum diatas api, jika perlu perlebar luka
dengan jarum tersebut.
·
Cuci luka, bisa menggunakan air kapur sirih.
·
Tutup luka, bawa ke Puskesmas / RSU terdekat