Kamis, 25 Juni 2015

Gigitan Hewan


1.      Gigitan Ular 
Jenis Ular ada yang berbisa dan ada yang tidak berbisa. Ular yang berbisa biasanya mempunyai gigi taring yang tajam. Sifat bisa/racun ular terbagi menjadi 3 yaitu:
1.      Hematotoksin (keracunan dalam)
2.      Neurotoksin (bisa/racun menyerang sistem saraf)
3.      Histaminik (bisa menyebabkan alergi pada korban)
Ciri – ciri gigitan ular berbisa
·         Terdapat luka gigitan 2 tempat.
·         Di sekitar luka kebiru – biruan
·         Rasa sakit yang hebat
·         Bila tidak cepat ditolong korban tidak sadarkan diri sampai kematian
              
Pertolongan pertama :
§  Dalam memberikan pertolongan sebaiknya menganggap gigitan tersebut berbisa
§  Istirahatkan dan tenangkan korban
§  Bagian yang tergigit tidak boleh digerakan guna memperlambat penyebaran bisa ular.
§ Ikatan berputar diantara luka gigitan ( diatas luka dan dibawah luka ) jika memungkinkan, kendorkan tiap 3 menit seperempat putaran.
§ Tekan disekitar luka agar darah / bisa keluar/
§ Gigitan ular sering diobati juga dengan batang pisang dipasang diatas luka gigitan dan diikat/ balut, anak batang pisang akan menghisap bisa ular walaupun sedikit 
2.      Gigitan Anjing dan kucing
Yang membahayakan adalah air liur anjing yang mengandung kuman penyakit anjing gila  ( Rabies ) dan kuku baik dari anjing / kucing  yang kotor yang dapat menimbulkan infeksi pada luka
Pertolongan pertama :
·         Cuci luka yang bersih dengan rivanol / air bersih kalau ada perhidrol 5%
·         Tutup luka dengan kasa steril dan betadin kemudian dibalut.
·         Antar cepat ke Puskesmas / RSU terdekat
3.      Gigitan Kelabang, kala, dan Lebah
Pertolongan pertama :
·         Istirahatkan dan tenangkan korban
·         Keluarkan sengatan binatang itu dengan memijat diantara luka menggunakan kedua jari.
·         Bakar jarum diatas api, jika perlu perlebar luka dengan jarum tersebut.
·         Cuci luka, bisa menggunakan air kapur sirih.
·         Tutup luka, bawa ke Puskesmas / RSU terdekat