Kamis, 25 Juni 2015

Keracunan


Keracunan dapat lewat mulut atau hidung yang secara sengaja maupun tidak disengaja ( usaha bunuh diri ). Jenis racun yang masuk kedalam tubuh banyak sekali diantaranya yang berbertuk padat ( makanan ) contohnya jengkol, jamur, makanan tak layak makan, bongkrek, ubi kayu, obat/pil dll, ada yang berbentuk cair ( Minumam ) misalnya alkohol, minuman tak layak minum, minyak tanah, lisol, bensin, racun serangga dll, ada juga yang berbentuk gas / udara misalnya zat amoniak, belerang dll.  
1.      Keracunan makanan.
Gejala :
Ø  Mual dan muntah
Ø  Pusing sampai sakit kepala yang berat
Ø  Sesak napas
Ø  Mabuk sampai tidak sadar
Ø  Mencret dan kadang sakit pada kandung kencing
Ø  Kadang diikut kejang – kejang
Ø  Gelisah.

              Pertolongan pertama :
·         Usahakan penderita / korban untuk muntah bila perlu dengan menekan pangkal lidah menggunakan jari atau lainnya.
·         Beri minum air / air kelapa / susu / minyak kelapa / minyak jagung / minyak kacang / air kanji yang banyak setelah 2 - 3 menit suruh muntahkan lagi dan ulangi pekerjaan seperti tadi untuk mengencerkan racun.
·         Bila ada beri tablet NORIT
·         Tidurkan dengan posisi setangah telungkup dan kepala dimiringkan, kaki kiri ditekuk kedepan
·         Bawa ke Puskesmas / RSU terdekat
2.      Keracunan minuman.
Gejala :
Gejala – gejala sama dengan keracunan makanan diikuti mulut terasa terbakar / panas dan bau yang khas minuman yang tertelan kecuali dari minuman yang tak layak.
Pertolongan pertama :
Tujuan utamanya adalah untuk mengencerkan racun dengan segera.
·         Bila korban sadar beri air / susu / lainnya yang banyak kemudian muntahkan kembali tapi jangan dipaksakan .
·         Beri obat penawar racun yang ada
·         Kirim korban ke Puskesmas / RSU dengan posisi setengan telungkup kepala di miringkan

3.      Keracunan udara/gas
Keracunan udara / gas lebih membahayakan karena tidak terlihat dengan jelas, biasanya penderita / korban langsung tidak sadarkan diri, sesak napas sampai kematian. Dalam memberikan pertolongan haruslah hati – hati jangan menjadi korban selanjutnya dan harus menggunakan alat pelindung yang memadai, bila memungkinkan memberikan pertolongan bawa korban ke tempat jauh dari kejadian atau yang aman dan sejuk. Kirim segera ke RSU terdekat