Kamis, 25 Juni 2015

Patah tulang



Adalah terjadinya ruda paksa sehingga mengakibatkan organ tulang retak, patah dan menimbulkan kerusakan pada tulang itu sendiri dan jaringan kulit lainya.
Tulang retak adalah sebagian tulang rusak tapi tidak sampai terputus.
Patah tulang adalah terputus organ tulang.
Tanda – tanda :
Ø  Bagian yang sakit tidak dapat digerakkan dan tidak dapat dipergunakan
Ø  Nyeri sekali bila digerakkan
Ø  Bentuknya nyata berubah dibandingkan waktu sehat
Ø  Bengkak dan kebiru- biruan ( tanda terjadinya perdarahan dalam )
Ø  Untuk memastikan adanya patah tulang menggunakan SINAR X ( RONGENT ) di rumahsakit.
Patah tulang secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
A.    Patah tulang tertutup
Tulang yang patah tidak kelihatan karena tertutup oleh kulit yang utuh.
B.     Patah tulang terbuka
Tulang yang patah diikuti dengan rusaknya jaringan kulit diatasnya hingga tulang kelihatan dari luar

1.      Patah tulang Tangan
Patah tulang yang terjadi pada bagian lengan atas, bawah, pergelangan tangan, punggung tangan, dan jari – jari .
Pertolongan pertama :
·         Istirahatkan bagian yang patah
·         Bila terjadi patah tulang terbuka luka diobati dan diperban lebih dulu.
·         Hentikan perdarahan dengan pembalut tekan bila terjadi
·         Pasang bidai/spalk/splint dengan mengunci 2 sendi diantara tulang yang patah
·         Apabila penderita / korban tidak sadar sebaiknya dalam tangan yang sudah di pasang bidai diikatkan juga ke badan untuk menghindari pergerakan
·         Kirim ke Puskesmas / RSU terdekat.
2.      Patah tulang Kaki
Patah tulang yang terjadi pada paha, betis, lutut, pergelangan kaki, punggung kaki, dan jari – jari kaki .
Pertolongan pertama :
·         Istirahatkan bagian yang patah
·         Bila terjadi patah tulang terbuka luka diobati dan diperban lebih dulu.
·         Hentikan perdarahan dengan pembalut tekan bila terjadi
·         Pasang bidai/spalk/splint dengan mengunci 2 sendi diantara tulang yang patah
·         Apabila penderita / korban tidak sadar sebaiknya kaki yang sudah di pasang bidai diikatkan juga ke kaki yang normal untuk menghidari pergerakan
·         Kirim ke Puskesmas / RSU  terdekat
3.      Patah tulang Leher
Patah tulang yang terjadi pada tulang leher.
Pertolongan pertama :          
·         Istirahatkan penderita / korban tanpa bantal
·         Beri alas tebal pada bagian punggungnya
·         Pasang penyangga leher ( Collar Neck ) / pasang spalk antara kepala sampai badan.
·         Hati- hati dalam membawa korban pastikan leher tidak bergerak
·         Kirim ke Puskesmas / RSU terdekat.
4.      Patah tulang Bahu
Patah tulang yang terjadi pada tulang bahu / belikat..
Pertolongan pertama :
·         Istahatkan bahu yang patah sampai tangan.
·         Lepas baju / perhiasan / lainnya yang dipakai.
·         Pasang ransel verban dengan cara :
ü  Posisikan duduk tegak diatas kursi tanpa sandaran
ü  Kedua tangan kesisi pinggang.
ü  Balutkan verban kearah belakang ( punggung ) kemudian ke bagian ketiak yang berlawanan kembali ke punggung lewat bahu lalu ketiak semula, berputar terus hingga verban menyerupai angka 8
ü  Simpulkan ditengah pertemuan verban.
·         Bawa ke Puskesmas / RSU terdekat
5.      Patah tulang Belakang
Patah tulang pada tulang belakang yaitu antara tulang leher sampai dengan tulang ekor.
Gejala :
Ø  Tempat yang patah sakit.
Ø  Tulang dapat menonjol pada daerah yang sakit
Ø  Penderita / korban tidak merasakan apa – apa waktu diraba / dicubit pada kaki.
Ø  Keluar air kencing tanpa sadar ( ngompol ).
Pertolongtan pertama :
·         Tidurkan penderita / korban dengan alas papan dan tanpa menggunakan bantal.
·         Pasang korset spalk pada bagian yang patah
·         Hati – hati dalam membawa penderita / korban pastikan tulang yang patah tidak ada pergeseran / bergerak.
·         Bawa ke Puskesmas / RSU terdekat.