Jumat, 26 Juni 2015

Penyakit flu burung



Flu burung adalah penyakit menular dikalangan hewan ( Unggas ) yang disebabkan oleh virus influensa tipe A (H5N1). Virus ini juga dapat menyerang manusia.
Cara penularan :
Menular dari unggas ke unggas dan dari unggas ke manusia melalui air liur, lendir dan kotoran unggas yang sakit. Menular melalui udara yang tercemar oleh virus H5N1 yang berasal dari kotoran yang sakit.
Tanda dan gejala ;
Pada hewan :
a.       Jengger, pial, kulit, kaki, yang tidak di tumbuhi bulu berwarna biru keunguan
b.      Keluar cairan dari mata dan hidung
c.       Pembengkakan dibagian muka dan kepala
d.      Perdarahan dibawah kulit
e.       Perdarahan titik pada daerah dada, kaki dan telapak kaki
f.       Batuk, bersin dan terdengar suara ngorok
g.      Diare
h.      Kematian tinggi dalam populasi
Pada manusia :
a.       Demam tinggi (>38 C ), sakit tenggeorokan, sakit kepala, nyeri tulang, batuk dan pilek
b.      Dalam waktu singkat dapat makin menghebat disertai dengan sesak nafas.
c.       Ada riwayat kontak dengan hewan unggas yang sakit / mati tanpa sebab atau di sekitarnya ada unggas yang sakit / mati.

Pencegahan :
1.  Jangan sentuh unggas yang sakit / mati, jika terlanjur segera cuci tangan pakai sabun dan laporkan ke kepala desa
2.  Jaga kebersihan diri dan lingkungan
3.  Cuci pakai sabun tangan dan peralatan makan dan masak sebelum digunakan, masak ayam dan telur sampai matang
4.  Pisahkan unggas dari manusia, juga dari unggas lain
5.  Bakar dan kubur unggas yang mati
6.  Periksakan ke Puskesmas/RSU jika mengalami gejala Flu dan demam setelah berdekatan dengan unggas
7.  Jangan konsumsi unggas yang sakit
8.  Membersihkan kandang unggas

Pertolongan :
ü  Kompres hangat bila ada demam dan beri obat penurun panas
ü  Beri minum  yang banyak
ü  Bawa cepat ke Puskesmas / RSU terdekat
ü  Lapor ke desa dan dinas perternakan bila ditemukan banyak unggas yang mati disekitar penderita.