Rabu, 24 Agustus 2016

Kanker serviks ( Leher rahim )



KANKER
 Suatu pertumbuhan abnormal dari suatu bagian dalam tubuh ( neoplasma )atau benjolan abnormal (tumor) yang sifatnya ganas.

Siapa saja yang dapat kena kanker?  
 Semua orang.
Lebih banyak setelah usia 30 th atau lebih.
Wanita : pria, saat ini = 5 : 2
Urutan kanker pada wanita:
1. Kanker payudara
2. Kanker leher rahim.
3. Kanker indung telur.

Apa leher rahim  ( serviks ) itu?
Bagian rahim yang terdapat dipuncak vagina yang hanya dapat dilihat dengan alat  (spekulum)

Apakah kanker leher rahim itu ?
Tumor ganas yang mengenai lapisan permukaan (epitel) dari mulut rahim, dimana sel-sel permukaan tersebut mengalami penggandaan dan berubah sifat tidak seperti sel – sel yang normal.
Dapat menyebar ke organ yang lain dan menyebabkan kematian.
Satu-satunya kanker yang bisa dicegah/ diobati 100% sembuh pd stadium dini
Keganasan terjadi pada usia 35-55 th, jarang di bawah 20 th
Stadium dini tidak bergejala
Stadium dini dapat dideteksi dengan pemeriksaan pap smear ,iva

Penyebab :
Penyakit Menular Seksual karena :
                                -99% HPV (Human Papiloma Virus),
                                  ada 100 tipe. Tipe high risk : HPV 16
                                  HPV 18, HPV 31, HPV 33, HPV 45.
                                  Tipe lain : Kutil/papiloma, tumor jinak
                                -Trichomanas
                                -Herpes Genitalis
Kelompok wanita yang beresiko tinggi
Hubungan sex kurang dari 20 tahun.
Berganti –ganti pasangan.
Merokok.
Hygiene sexual buruk.
Saudara kandung terkena kanker servik.
Terpapar infeksi yang ditularkan secara sexual atau HPV.
Kekebalan kurang.

Apa gejala kanker leher rahim
Stadium prakanker : tidak ada gejala
Stadium kanker :
Perdarahan (ringan dan pasca sanggama)
Keputihan yang tidak kunjung sembuh walaupun sudah diobati dengan obat keputihan, bau busuk, seperti nanah, warna semu merah karena bercampur darah.
Nyeri pada panggul
Anuri (tidak bisa BAK)

Stadium Kanker Leher Rahim
Stadium prakanker/displasia :
Displasia ringan
Displasia sedang
Displasia berat
Stadium 0/ karsinoma in situ
Stadium Kanker :
Stadium IA,IB.IIA : infasif dini
Stadium IIB, IIIA, IIIB, IVA, IVB : infasif lanjut

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Pap Smear adalah tes yang dapat memeriksa keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina. sel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium untuk diuji.
IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) adalah Tes dengan asam asetat (cuka). Bila terdapat lesi kanker, leher rahim akan berubah warna menjadi agak keputihan
Servikografi sebagai pemeriksaan triase untuk tes IVA positif: uapaya tindak lanjut deteksi dini kanker serviks pada fasilitas kesehatan dengan sumber daya terbatas beserta analsis sederhana efektivitas biayanya
Gineskopi untuk mendeteksi lesi pra kanker serviks dalam rangka mencari alternatif metoda skrining. melakukan apusan asam asetat 5% kemuadian divisualisasi dengan gineskopi
Kolposkopi
Test DNA HPV
Pap Net
Thin Prep
Biopsi

Faktor yang mempengaruhi kanker
Lingkungan : rokok, bahan kimia, radiasi.
Makanan : diet ala barat, minuman beralkohol, lemak, obesitas.
Keturunan berpengaruh 5- 10 %.
Gangguan daya tahan tubuh.
Faktor hormon dan reproduksi
Haid pertama kurang dari 12 tahun.
Haid berhenti diatas 50 tahun.
Tidak menikah.
Melahirkan anak pertama diatas 35 tahun.
Tidak mempunyai anak, tidak menyusui
Riwayat KB hormonal/ terapi hormonal )
Riwayat tumor jinak sebelumnya.
Riwayat keluarga.