KMS yaitu kartu yang berisi grafik perkembangan berat
badan dan tinggi badan. Pada kartu tersebut juga terdapat catatan perkembangan
kesehatan anak dan imunisasi yang pernah diberikan serta anjuran untuk
berperilaku sehat.
Dengan mengamati perkembangan pertumbuhan BB dan TB anak
dari waktu ke waktu dapat diketahui
perkembangan kesehatan anak.
Pengamatan yang dilakukan secara teratur dapat mengetahui
keadaan kesehatan dan gizi anak secara dini sehingga tindakan penangulangan/
perbaikan dapat segera dilakukan. Dengan demikian status kesehatan dan gizi
anak yang baik akan dipertahankan terus
menerus.
Anak perlu diyakinkan tentang pencegahan terhadap
penyakit tertentu dengan cara imunisasi. Slogan “mencegah lebih baik dari pada
mengobati” perlu disadari oleh anak, karena itu imunisasi harus merupakan
kebutuhan bagi anak.
TUJUAN
Sebagai alat unutk memantau perkembangan dan pertumbuhan
anak
Sebagai alat untuk pendidikan gizi dan kesehatan dalam
berperilaku sehat
Menyadarkan anak akan pentingnya imunisasi
Meningkatkan partisipasi guru dan orang tua dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan anak sekolah
CARA MENGISI DAN MENCATAT DI KMS
A.
Petunjuk Umum
1.
Setiap murid mempunyai satu KMS dan berlaku
selama masih duduk di SD / MI
2.
Terdapat 2 jenis KMS AS yaitu KMS AS untuk anak
laki-laki ( warna Biru ) dan Untuk perempuan ( warna merah muda / Pink )
3.
Pengisian KMS dilakukan setiap 6 bulan sekali
4.
KMS disimpan oleh guru kelas
5.
Bila guru menemukan kelainan pada siswa
disarankan untuk merujuk ke puskesmas
B.
5 Pokok yang harus diperhatikan
1.
Identitas anak
Nama anak : Tulisan
jelas dengan huruf balok
Tanggal lahir : Tulis tanggal, bulan dan tahun dengan jelas
Nama SD/MI : Tulis nama SD/MI dengan jelas
Nomor Induk : Tulis nomor induk anak
2.
Catatan imunisasi
Tulis tanggal, bulan dan tahun kapan dilakukan imunisasi TT. Imunisasi TT
dimulai dari DPT2, DPT3 , DT
Contoh KMS AS utk LAKI_LAKI ( BIRU ) dan PEREMPUAN ( PINK )
3.
Catatan hasil pengukuran BB dan TB
Tanggal pengukuran : tulis saat tanggal selesai mengukur
Berat Badan (Kg) : Tulis dengan
teliti angka dibulatkan kedalam 0,5kg bila melebih misalnya 18,5 kg
Tinggi Badan (cm) : Tulis hasil pengukuran dengan teliti kedalam angka
bulatan 0,5 cm misalnya 130,5 cm
CATATAN HASIL PENGUKURAN
Table
Garis berat adalah garis yang mendatar dari kiri ke kanan, setiap naik
atau turun satu garis berarti 0,4kg.
Garis tinggi adalah garis vertikal dari bawah ke atas, satu garis berarti
2 cm
Contoh grafik berat badan dan tinggi badan pada anak bernama Aminah
1.
Tanggal 4 februari 2009
BB = 21,0kg TB = 120,0 cm
2.
Tanggal 4
Agustus 2009
BB = 22,0kg TB = 121,5cm
Bubuhkan titik yang merupakan perpotongan penimbangan BB da TB. Contoh
titik hasil penimbangan pertama adalah titik A dan penimbangan ke dua titik B.
Hubungkan titik A dan B sehingga membentuk garris pada grafik
Gambar
Arti titik pada grafik
Titik berada diatas P-97 berarti Giizi lebih (gemuk)
Titik berada diantara P-3 sampai P-97 berarti Gizi baik
Titik Berada dibawah P-3 berarti Gizi kurang atau kurus
Grafik yang meningkat atau berpindah kekolom atas menujukan pertumbuhan
anak baik, sebaliknya grafik yang menurun atau berpindah ke kolom bawah
menujukkan adanya ganguan gizi atau gangguan kesehatan lainnya
CARA PENGUKURAN TB DAN BB
Pengukuran TB dan BB bertujuan untuk mengetahui perkembangan fisik dan
keadaan kesehatan anaka sekolah.
Alat yang diperlukan
1.
Alat pengukur Tinggi Badan “Microtoise” dengan
ukuran maksimum 200cm
2.
Timbang badan yg mencapai 100 kg atau lebih
4.
Pengisian hasil BB dan TB pada Grafik
5.
Catatan perkembangan kesehatan anak