Kamis, 18 Agustus 2016

Kartu Menuju Sehat Anak sekolah ( KMS-AS)



KMS yaitu kartu yang berisi grafik perkembangan berat badan dan tinggi badan. Pada kartu tersebut juga terdapat catatan perkembangan kesehatan anak dan imunisasi yang pernah diberikan serta anjuran untuk berperilaku sehat.
Dengan mengamati perkembangan pertumbuhan BB dan TB anak dari waktu ke waktu dapat diketahui  perkembangan kesehatan anak.
Pengamatan yang dilakukan secara teratur dapat mengetahui keadaan kesehatan dan gizi anak secara dini sehingga tindakan penangulangan/ perbaikan dapat segera dilakukan. Dengan demikian status kesehatan dan gizi anak yang baik akan dipertahankan  terus menerus.
Anak perlu diyakinkan tentang pencegahan terhadap penyakit tertentu dengan cara imunisasi. Slogan “mencegah lebih baik dari pada mengobati” perlu disadari oleh anak, karena itu imunisasi harus merupakan kebutuhan bagi anak.
TUJUAN
Sebagai alat unutk memantau perkembangan dan pertumbuhan anak
Sebagai alat untuk pendidikan gizi dan kesehatan dalam berperilaku sehat
Menyadarkan anak akan pentingnya imunisasi
Meningkatkan partisipasi guru dan orang tua dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan anak sekolah
CARA MENGISI DAN MENCATAT DI KMS
A.      Petunjuk Umum
1.       Setiap murid mempunyai satu KMS dan berlaku selama masih duduk di SD / MI
2.       Terdapat 2 jenis KMS AS yaitu KMS AS untuk anak laki-laki ( warna Biru ) dan Untuk perempuan ( warna merah muda / Pink )
3.       Pengisian KMS dilakukan setiap 6 bulan sekali
4.       KMS disimpan oleh guru kelas
5.       Bila guru menemukan kelainan pada siswa disarankan untuk merujuk ke puskesmas
B.      5 Pokok yang harus diperhatikan
1.       Identitas anak
Nama anak                 : Tulisan jelas dengan huruf balok
Tanggal lahir : Tulis tanggal, bulan dan tahun dengan jelas
Nama SD/MI : Tulis nama SD/MI dengan jelas
Nomor Induk : Tulis nomor induk anak
2.       Catatan imunisasi
Tulis tanggal, bulan dan tahun kapan dilakukan imunisasi TT. Imunisasi TT dimulai dari DPT2, DPT3 , DT
Contoh KMS AS utk LAKI_LAKI ( BIRU ) dan PEREMPUAN ( PINK )




3.       Catatan hasil pengukuran BB dan TB
Tanggal pengukuran : tulis saat tanggal selesai mengukur
Berat Badan (Kg)      : Tulis dengan teliti angka dibulatkan kedalam 0,5kg bila melebih misalnya 18,5 kg
Tinggi Badan (cm) : Tulis hasil pengukuran dengan teliti kedalam angka bulatan 0,5 cm misalnya 130,5 cm
CATATAN HASIL PENGUKURAN
Table
Garis berat adalah garis yang mendatar dari kiri ke kanan, setiap naik atau turun satu garis berarti 0,4kg.
Garis tinggi adalah garis vertikal dari bawah ke atas, satu garis berarti 2 cm

Contoh grafik berat badan dan tinggi badan pada anak bernama Aminah
1.       Tanggal 4 februari 2009
BB  = 21,0kg TB = 120,0 cm
2.       Tanggal  4 Agustus 2009
BB = 22,0kg TB = 121,5cm
Bubuhkan titik yang merupakan perpotongan penimbangan BB da TB. Contoh titik hasil penimbangan pertama adalah titik A dan penimbangan ke dua titik B.
Hubungkan titik A dan B sehingga membentuk garris pada grafik

Gambar

Arti titik pada grafik
Titik berada diatas P-97 berarti Giizi lebih (gemuk)
Titik berada diantara P-3 sampai P-97 berarti Gizi baik
Titik Berada dibawah P-3 berarti Gizi kurang atau kurus
Grafik yang meningkat atau berpindah kekolom atas menujukan pertumbuhan anak baik, sebaliknya grafik yang menurun atau berpindah ke kolom bawah menujukkan adanya ganguan gizi atau gangguan kesehatan lainnya

CARA PENGUKURAN TB DAN BB
Pengukuran TB dan BB bertujuan untuk mengetahui perkembangan fisik dan keadaan kesehatan anaka sekolah.
Alat yang diperlukan
1.       Alat pengukur Tinggi Badan “Microtoise” dengan ukuran maksimum 200cm
2.       Timbang badan yg mencapai 100 kg atau lebih

4.       Pengisian hasil BB dan TB pada Grafik
5.       Catatan perkembangan kesehatan anak